Archive for November 2013
Rabu, 27 November 2013
Pada awalnya mereka bersenang - senang tanpa merasa bingung, namun akhirnya rahasia dan kenangan buruk yang tersimpan di dalam hati mereka mulai terbuka. Saat kehidupan tenang mereka mulai terganggu, hubungan kelima siswa inipun mulai berubah...
Hai,sekarang aku akan membahas anime AKB0048.Bagi fans AKB48 mungkin tidak akan merasa asing mendengar nama anime ini,ya karena anime ini merupakan anime dari AKB48.Pengisi suaranya berasal dari AKB48,SKE48,NMB48 dan HKT48,jadi anime ini benar-benar anime dari 48 Family yang berada di Jepang.Season pertama Anime ini tayang mulai April 2012 hingga Juli 2012.Sementara AKB0048 next stage (Season 2) tayang mulai 06 Januari 2013.Berikut sinopso dari AKB0048 season 1 :
Latar dari anime ini adalah pada masa depan dimana hiburan merupakan hal yang illegal. Pada masa ini manusia telah terpencar di berbagai planet karena bumi mengalami kerusakan besar akibat perang. Manusia memulai sejarah baru yang ditandai dengan dimulainya kalender bintang tahun 00 dan dilarangnya semua kegiatan "mempengaruhi perasaan" seperti seni dan musik.
AKB0048 meneruskan grup idola legendaris AKB48 dan melakukan konser untuk penggemar mereka. Pengaruh AKB0048 begitu besar sehingga mereka diberi label sebagai grup teroris. Penguasa berusaha menekan mereka melalui berbagai cara. Namun AKB0048 memiliki senjata dan pertahanan diri. Mereka terus berjuang membela rakyat, penggemar, dan panggung konser mereka.
Tokoh utama dalam anime ini adalah 7 siswa pelatihan Angkatan 77 dan 2 siswa pelatihan Angkatan 75 AKB0048. Para siswa pelatihan (trinee, kenkyusei) ini berlatih dan berjuang untuk mewujudkan impian mereka bersama AKB0048. Banyak tantangan yang harus mereka lalui, mulai dari seleksi masuk sebagai kenkyusei, serangan dari DES, serta persaingan dengan sesame teman.
Puncak dari AKB0048 season pertama ini adalah saat para kenkyusei generasi 77 dan 75 melakukan konser pertama mereka di Lancastar, planet asal Nagisa. Konser ini mendapat serangan dari DES sehingga manajer Tsubasa memutuskan untuk mundur. Ditengah kekecewaan karena gagal menggelar konser, suara Acchan ke 13 terdengar dan memberikan semangat. Semangat para kenkyusei kembali berkobar, jangkauan kirara drive meluas hingga ke landcastar dan mereka kembali lagi dan menggelar konser di dekat penjara yang juga tambang.
Seiyu :
- Mayu Watanabe (AKB48) sebagai Chieri Sono (園智恵理?)
- Sayaka Nakaya (AKB48) sebagai Orine Aida (藍田織音?)
- Amina Sato (AKB48) sebagai Yūka Ichijo (一条友歌?)
- Haruka Ishida (AKB48) sebagai Kanata Shinonome (東雲彼方?)
- Kumi Yagami (SKE48) sebagai Sonata Shinonome (東雲楚方?)
- Sumire Sato (AKB48) sebagai Mimori Kishida (岸田美森?)
- Sawako Hata (SKE48) sebagai Suzuko Kanzaki (神埼鈴子?)
- Mao Mita (NMB48) sebagai Makoto Yokomizo (横溝真琴?)
- Karen Iwata (AKB48) sebagai Nagisa Motomiya (本宮凪沙?)
Rabu, 20 November 2013
Kadang
masih banyak orang yang masih bingung perbedaan antara pakaian Jepang
bernama Kimono dan Yukata. Memang jika kita melihat sekilas akan nampak
sama. Bahkan terlihat serupa. Tapi sebenarnya tidak sama.
Nah, setelah saya membaca disana-sini dan mendapatkan sedikit penjelasan. Disini saya akan berusaha menjelaskan apa perbedaaan diantara keduanya.
Nah, setelah saya membaca disana-sini dan mendapatkan sedikit penjelasan. Disini saya akan berusaha menjelaskan apa perbedaaan diantara keduanya.
Nah, dari kedua gambar ini, apakah kalian dapat melihat perbedaannya??
-------------<Kimono>------------ ---------<Yukata>-------
Perbedaan keduanya adalah :
► Berbeda dengan kimono yang disebut orang Jepang sebagai Gofuku atau Wafuku dan hanya dipakai pada kesempatan formal seperti pernikahan, upacara masuk sekolah, atau upacara kedewasaaan tahun baru,
Yukata dipakai untuk kesempatan santai, seperti berjalan-jalan melihat pesta kembang api, melihat matsuri atau menari di saat perayaan Obon.
► Berbeda dengan kimono yang berharga mahal hingga luar biasa mahal, harga Yukata umumnya terjangkau oleh semua orang.
► Berbeda dengan kimono jadi yang hampir-hampir tidak ada toko yang mau menjualnya, Yukata yang sudah jadi dengan beraneka ukuran banyak dijual toko dengan harga terjangkau.
► Berbeda dengan kimono yang menurut ukuran lebar lengannya dapat diketahui status seorang wanita (sudah menikah atau masih gadis), Yukata dapat dipakai oleh siapa saja tanpa mengenal status.
► Berbeda dengan kimono yang dikenakan dengan pakaian dalam sebanyak dua lapis (Hadajuban dan Juban), perempuan yang mengenakan Yukata hanya perlu pakaian dalam lapis pertama (Hadajuban).
Itulah beberapa perbedaan yang telah saya pahami selama ini. Semoga dapat membantu kalian yang masih kebingungan menemukan perbedaan antara Kimono dengan Yukata.
Sumber : http://akanesasusora.blogspot.com/2010/03/perbedaan-kimono-dan-yukata.html
yukata adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam berendam dengan air panas. Yukata berasal dari kata yukatabira (浴衣帷子). Yukata adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api, matsuri (ennichi), atau menari pada perayaan obon.
Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah
menikah atau belum menikah. Yukata juga dikenakan oleh pelayan restoran
tradisional (ryotei), serta disediakan di kamar hotel, penginapan ala
Jepang (ryokan), dan onsen (pemandian air panas).
Di
Indonesia, yukata dapat kita jumpai dikenakan oleh karyawan restoran
tradisional Jepang dan dipakai saat acara Bon Odori Festival (festival
musim panas) yang diadakan oleh penyelenggara kebudayaan Jepang.
Yukata
untuk pria biasanya berwarna gelap seperti hitam, coklat tua, biru tua,
hijau tua, dan ungu tua dan bercorak garis-garis. Sementara yukata
untuk wanita lebih banyak memiliki variasi warna. Namun yang populer
digunakan adalah yukata berwarna cerah dengan motif bunga seperti bunga
sakura, krisan, kombinasi garis dan bunga, dan motif ikan mas koki.
Sedangkan yukata untuk anak-anak sering dijumpai dengan motif kartun
seperti hello kitty, pokemon, dsb.
Dalam kamus Wamyō Ruijushō dari pertengahan zaman Heian,
yukatabira (湯帷子) dijelaskan sebagai pakaian yang dikenakan sewaktu
mandi berendam. Ketika itu, orang mandi sambil memakai yukatabira di
pemandian umum, dan dipakai untuk mengelap keringat, sekaligus menutupi ketelanjangan dari orang lain. Bahan yukatabira adalah kain rami yang cepat kering kalau diperas.
Sejak sekitar zaman Azuchi-Momoyama, yukatabira dipakai orang sebagai pakaian sesudah mandi, untuk menyerap basah seusai mandi. Kalangan rakyat zaman Edo
sangat menyenangi yukatabira hingga disingkat sebagai yukata. Ketika
itu, yukata bukanlah pakaian sopan yang dipakai untuk bertemu dengan
orang lain, melainkan hanya pakaian tidur.
Berbeda
dari kimono jenis lainnya, menjahit yukata sangat mudah. Yukata
memiliki pola yang sangat sederhana, dan dijahit tanpa kain pelapis di
bagian pinggul atau pundak. Hingga seusai Perang Dunia II, cara menjahit yukata diajarkan kepada murid perempuan sekolah menengah umum di Jepang.
Sumber : http://www.ayukartikawati.blogspot.com/2011/06/apa-itu-kimono-apa-itu-yukata.html
Sumber : http://www.ayukartikawati.blogspot.com/2011/06/apa-itu-kimono-apa-itu-yukata.html
Anda pasti pernah mendengar kata kimono?
Tidak sedikit orang asing di luar Jepang yang menyangka bahwa semua
baju tradisional Jepang yang memiliki kerah khas Jepang yang dipakai
dengan cara menumpukkan bagian depan baju ke arah samping serta
melilitkan pita (obi) di pinggang sebagai kimono.
Kimono
(bahasa Jepang: 着物 secara harafiah: "sesuatu yang dikenakan seseorang,"
atau "pakaian") adalah pakaian nasional Jepang. Bagi orang Jepang,
kimono lebih dikenal dengan sebutan Wafuku (bahasa Jepang: 和服 secara
harafiah: "pakaian Jepang") atau Gofuku (bahasa Jepang: 呉服 secara
harafiah: "pakaian dari zaman Go di Tiongkok") untuk membedakannya
dengan pakaian barat (Yofuku). Kimono terdiri dari beberapa jenis
dengan warna, model, serta panjang lengan berbeda . Pemakaian kimono
memiliki aturan khusus yang disesuaikan dengan kesempatan, usia, status
keluarga, maupun tingkat formalitas acara yang dihadiri.
Nah, ini nih macam2 Kimono :
Uchikake (打掛) adalah kimono formal yang berwarna berwarna putih atau merah terang yang dipakai oleh sang pengantin di hari pernikahannya.
Kurotomesode (黒留袖) adalah kimono formal berwarna hitam yang dipakai oleh para orangtua di hari pernikahan anaknya.
Furisode (振袖) adalah kimono yang dipakai oleh wanita yang belum menikah di acara-acara formal dan Seijin shiki (成人式), upacara tradisional untuk merayakan sang remaja perempuan yang beranjak dewasa.
Irotomesode (色留袖) adalah kimono semiformal yang dipakai oleh wanita yang telah menikah untuk menghadiri upacara pernikahan keluarganya.
Homongi (訪問着), Tsukesage (付け下げ) dan Edo Komon (江戸小紋) adalah kimono-kimono semiformal yang boleh dipakai oleh wanita yang telah menikah maupun yang belum menikah untuk menghadiri acara-acara formal dan semiformal.
Maiko Hikizuri (舞妓の引きずり) atau Susohiki (すそ引き) adalah kimono-kimono yang dipakai khusus oleh para geisha dan maiko.
Iromuji (色無地) adalah kimono yang dipakai untuk upacara minum teh.
Dan yang terakhir adalah Yukata (浴衣).
Uchikake (打掛) adalah kimono formal yang berwarna berwarna putih atau merah terang yang dipakai oleh sang pengantin di hari pernikahannya.
Kurotomesode (黒留袖) adalah kimono formal berwarna hitam yang dipakai oleh para orangtua di hari pernikahan anaknya.
Furisode (振袖) adalah kimono yang dipakai oleh wanita yang belum menikah di acara-acara formal dan Seijin shiki (成人式), upacara tradisional untuk merayakan sang remaja perempuan yang beranjak dewasa.
Irotomesode (色留袖) adalah kimono semiformal yang dipakai oleh wanita yang telah menikah untuk menghadiri upacara pernikahan keluarganya.
Homongi (訪問着), Tsukesage (付け下げ) dan Edo Komon (江戸小紋) adalah kimono-kimono semiformal yang boleh dipakai oleh wanita yang telah menikah maupun yang belum menikah untuk menghadiri acara-acara formal dan semiformal.
Maiko Hikizuri (舞妓の引きずり) atau Susohiki (すそ引き) adalah kimono-kimono yang dipakai khusus oleh para geisha dan maiko.
Iromuji (色無地) adalah kimono yang dipakai untuk upacara minum teh.
Dan yang terakhir adalah Yukata (浴衣).
Sejarah Kimono pada Zaman Edo Periode Awal
Sebagai pakaian yang merupakan simbol budaya orang kota yang mengikuti tren, Kosode menjadi semakin populer di kalangan masyarakat.
Zaman Edo adalah zaman keemasan panggung-panggung sandiwara seperti Kabuki. Penemuan cara penggandaan lukisan berwarna-warni yang disebut Nishikie atau Ukiyoe mendorong semakin banyaknya orang yang bisa melihat gambar-gambar pemeran Kabuki dengan pakaian kimono yang gemerlap. Pakaian orang kota cenderung menjadi semakin mewah untuk meniru pakaian yang dikenakan pemain Kabuki.
Untuk mengatasi kecenderungan orang kota yang berpakaian semakin bagus dan menjauhi norma-norma Konfusianisme, pemerintah Bakufu secara bertahap memaksakan Kenyakurei, yakni norma kehidupan sederhana yang pantas. Pemaksaan ini gagal karena keinginan rakyat untuk berpakaian bagus tidak bisa dibendung. Tradisi upacara minum teh (Chanoyu) yang telah berurat berakar juga menjadi sebab kegagalan Kenyakurei. Upacara minum teh yang dihadiri dengan memakai kimono yang sedapat mungkin harus tampak sederhana ternyata sebetulnya berharga mahal.
Pada masa ini mulai dikenal tali pinggang yang disebut Kumihimo dan gaya mengikat Obi di punggung yang bertahan hingga zaman sekarang.
sumber : http://www.ayukartikawati.blogspot.com/2011/06/apa-itu-kimono-apa-itu-yukata.html
Sebagai pakaian yang merupakan simbol budaya orang kota yang mengikuti tren, Kosode menjadi semakin populer di kalangan masyarakat.
Zaman Edo adalah zaman keemasan panggung-panggung sandiwara seperti Kabuki. Penemuan cara penggandaan lukisan berwarna-warni yang disebut Nishikie atau Ukiyoe mendorong semakin banyaknya orang yang bisa melihat gambar-gambar pemeran Kabuki dengan pakaian kimono yang gemerlap. Pakaian orang kota cenderung menjadi semakin mewah untuk meniru pakaian yang dikenakan pemain Kabuki.
Untuk mengatasi kecenderungan orang kota yang berpakaian semakin bagus dan menjauhi norma-norma Konfusianisme, pemerintah Bakufu secara bertahap memaksakan Kenyakurei, yakni norma kehidupan sederhana yang pantas. Pemaksaan ini gagal karena keinginan rakyat untuk berpakaian bagus tidak bisa dibendung. Tradisi upacara minum teh (Chanoyu) yang telah berurat berakar juga menjadi sebab kegagalan Kenyakurei. Upacara minum teh yang dihadiri dengan memakai kimono yang sedapat mungkin harus tampak sederhana ternyata sebetulnya berharga mahal.
Pada masa ini mulai dikenal tali pinggang yang disebut Kumihimo dan gaya mengikat Obi di punggung yang bertahan hingga zaman sekarang.
sumber : http://www.ayukartikawati.blogspot.com/2011/06/apa-itu-kimono-apa-itu-yukata.html
Sabtu, 16 November 2013
Sinopsis Episode 02 : Disini Kouta dapat Lock Seed nanas setelah menang tanding dengan Ketua Tim Baron. Dia menggunakan jurus Pine Kick untuk mengalahkan Imbess, dan itu bukan kata khiasan karena dia memang menendang nanas.
Download Kamen rider Gaim episode 1 [Indo Sub]
Jika sebelumnya di kamen rider wizard bercerita seputar cincin sihir dan untuk berubahnya juga menggunakan sebuah cincin, untuk kamen rider gaimu bertemakan Buah. Penasaran seperti apa, langsung saja silahkan di download.